Hidup sendirian atau hidup jauh dari orang-orang yang aku kenal bukanlah hal yang mudah untuk di lakukan. Aku harus dan terus berfikir dan terus mencoba untuk memulai kehidupan dari nol. Mencari orang orang baru, mencari teman baru, belajar lebih giat, dan tanpa henti berusaha.
Dimana, ketika aku telah mendapat teman teman baru, aku merasakan bahwa memiliki orang yang dekat, mengerti dan Terus merasa aman. Padahal itu merupakan salah satu, pembelajaran mengenal seseorang. Pastinya di dalam pertemanan baru, akan mengenal kata konflik dengan masalah sepele. Contoh: A dan B sedang belajar bareng di rumah sie B, untuk menghadapi ujian akhir semester. Tetapi diantara sie A dan B, ternyata yang dapat nilai bagus adalah sie A. Pastinya sie B, sangat terkucilkan dengan sie A yang dapat nilai bagus. Padahal sie B adalah anak pintar.
Dari contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa, setiap orang harus lah memiliki yang sabar dan selalu bersikap dewasa. Ketika hal tersebut kita agar serius maka, masalah sepele itu akan berdampak besar terhadap pertemanan dan Sebaliknya.
Realita
Tetapi kalau dilihat dari realita, hampir setiap orang yang memiliki tujuan hidup akan mulai berjuang demi mencapai sesuatu kesuksesan. Irak usah jauh jauh mencari nilai. Dalam kehidupan itu, bukan seperti drama, yang mana didalam drama mereka hidup dengan sempurna, hidup dalam kemunafikan. Semua orang pasti memilikinya. Ada juga teman yang memanfaatkan teman.
Hidup adalah persaingan. Padahal kita hidup didunia ini, pasti ada yang menciptakan kita. Diberikan nafas, detak jantung, pendengaran dan penglihatan. Sungguh sempurna, manusia siapa yang bisa menciptakan manusia? Itu tidak mungkin. Dan aku percaya bahwa kita hidup di dunia ini pastinya ada sang pencipta yaitu Tuhan.
Ketika kita selalu egois, marah, pendendam. Pandangan orang terhadap kita sangat jahat. Tetapi kita tidak sadar menjadi orang yang jahat. Dalam kehidupan orang dapat memilih jalan yang menurut mereka benar. Kita sebagai manusia tidak dapat memaksa mereka untuk mengikuti jalan kita.
Kuncinya : terus mencari kebenaran dari kesalahan dengan cara belajar dan mempelajari kehidupan.
No comments:
Post a Comment