THE REAL STORY

Kesepian membuat  aku bahagia. Karna kebahagian itu berasal dari ketenangan dan sebuah renungan di dalam diri kita. Pemahaman itu aku alami ketika aku berada di ujung sudut rumahyang merupakan sebuah makna dari kehidupan yang aku jalananin. Sungguh aku berada pada titik dibawa yang mana aku harus bangkin lagi. Takdir selalu terbukti. Kadang aku merasa aku tidak memiliki takdir yang baik atau sebuah harapan yang aku impikan . Tapi ketika aku merasa di pojokan aku sadar bahwa aku tidak boleh menyiakan  kehidupan sendiri. 

Memang berat ketika aku tidak paham dengan  semua hal yang aku jalanin di kehidupan berat seperti ini. Memang ketika aku hidup dengan kebiasaan yang aneh-aneh sampai saat aku hidup mandiri di jawa aku pun sangat mencintai keunikan yang begitu aneh di dalam segi memakai baju dan bentuk memakai celana. Dari gaya aku memilih untuk lebih aneh atau yang Dapat di bilang super unik. Nyaman dengan keunikan sampai aku enggak paham dengan tujuanku yang sebenarnya. Yang terbanyang dalam hidupku adalah keunikan tersebut. Kadang aku paham dengan tujuanku dan kadang pun aku tidak paham dengan tujuanku. 

Setiap kali aku berusaha dengan semaksimal mungkin  tapi aku merasa bahwa sainganku lebih banyak dari pada aku. Impian yang aku ingin aku daatkan membuat aku ingin berusaha dan terus mencoba. Biarpun aku tidak sepintar orang lain. Setiap tantangan yang selalu dihadapi. Pasti ada kenikmatan itu sendiri memang berat dan tidak mudah untuk menjadi pemenang tapi ada halnya kita terus mencoba biatpun sesalah mungkin. 

Berusaha mencoba itu lebih baik, pengalaman itu baik dari pada tidak pernah mencoba. Memang di dalam pikiran kita semua konsep telah ada dan membuat kerangka pun juga sudh terangkain di kepala kita Tapi sulit juga untuk menerapkan. Hari ini pada tanggal  13 april 2017 merupkan hal bersejarah bagiku dan menurut. Ternyata aku paham sedikit demi sedikit tentang bagaimana sebenarnya orang-orang yang berada di sekitarku. 

Sudah hampir berjam-jam aku duduk sambil melihat pemandangan dari dalam jendela sedah lama pula aku jarang pulang dan merasakan kenikmatan terasebut dengan melihat kondisi adik dan berseta kondisi mbahku sendiri. Sudah berapa bulan juga aku jarang menemuinya. Biarpun aku capek dalam kondisi apapun tapi jiwaku tetap semangat untuk bertemu mereka. Ada kalanya mengikuti batin dan ada kalanya pikiran dan batin saling memiliki tujuan yng sama. 

Beberapa jam aku menunggu dan menunggu terus. Rasa ngantuk terus menggodaku untuk tidur dan tidur dan rasa lama semakin menjadi-jadi. Sembilan jam merupakan perjalanan Yang sangat cepat dengan menpuh sebuah kendaraan roda empat dan memiliki muatan yang banyak membuat situasi tersebut sangat ramai. 

Berkumpulnya para orang-orang membuat aku merasa tidak terlalu nyaman. Tapi mau apa daya ini milik umum semua pun dinikmati perjalanan dengan sunyi dan diam. Malam terlalu melelahkan dan sabar adalah kunci utama dari semuanya. Sulit rasanya untuk bersabar terus besabar ada kalanya aku terus bersabar dan ada kalanya aku tidak bersabar demi segala hal yang aku inginkan. Dengan sebuah kata menunggu aku pun harus sabar di mana2 tidak dengan adil harus menunggu dan tetap sabar. Pada detik detik akhir ada seseorang yang benar-benar menceritakan sebuah kisah yang telah di alaminya. sungguh ketika mendengar ceritanya rasa batinku tergugah untuk berjuang para kaum yang lemah. begitu lemahnya dan sangat lemah ketika ada seorang yang mengeluh terhadap dirinya dan mengucapkannya kepada orang lain

saat moment- moment itu tiba aku merasakan adanya kenikmatan yang Tuhan berikan kepada ku, bahwa hidup ini selalu ada berkahnya. aku benar- benar merasakan kehidupan yang memiliki maknanya. ketika aku sampai di surabaya dan aku harus mengganti bus dari surabaya ke kediri dengan bus Harapa jaya ekonomi, dengan hari yang mana adalah hari panjang untuk liburan mahasiswa. bus tersebut sangat di penuhi dengan orang- orang yang ingin balik ke kampung halamannya. aku memang tidak mendapatkan tempat duduk di kursi. dengan badanku yang kecil dan tinggi dengan pedenya aku duduk di samping sopir serta menghadap belakang supir yang telah di siapkan tempat duduk lesehan memiliki spons aku memilih untuk berlesehan di samping sopir yang gemuk ketimbang aku harus berdiri selama 4 jam dari surabaya ke kediri. setiap perjalanan bus tersebut berhenti mengambil penumpang yang ingin menaiki bis tersebut. padahal bis tersebut telah penuh dengan orang yang berdiri dan duduk lesehan di depan penumpang dan samping supir.

sampai- sampai ada sorang anak kecil bersama ayahnya berasan bediri di sampingku dengan  mata yang polos. sie kecil tersebut berumur 3 tahun dia pun ikut berdiri bersama  ayahnya, aku menawakan duduk di pangkuanku eh malah dia malu dan merasa tidak mau karena tidak kucup kenal. aku pun membiarkan pukul 10 malam bis tersebut mulai ngebut dan rem mendadak. yaaahh aku pikir ya itulah bus ekonomi yang selalu ngebut di jalan dan rem dadakan tapi aku selalu suka dengan bis ekonomi yang ngebut-ngebutan menejar waktu. hahahah beberapa jam berlalu tapi tetap saja penumpang tidak berkuarang- berkurang. aku pun masih duduk di tempat ku dan membuat kakiku terus keram, berusaha menahan rasa keram tersebut serta rasa sumpel di  bus tersebut. sie kecil yang mulai ngatuk banget, tidur sambil berdiri badanya pun tidak kuat untuk menahan dan hampir jatuh karna sopir bus terus ngebut akhirnya aku mulai meraih tangan sie kecil lanhsung duduk di pangkuanku dengan kakiku yang aku lipat silang. ayahnya pun merasa berterimakasih tindakan yang aku lakukan secara refleks. berjam-jam sie kecil tersebut tidur di pangkaunku selama hampir 2 jam dengan kakiku yang semakin keram dan menyakitkan,  tapi aku terus menahan rasa sakit. penumpang pun sedikit demi sedikit mulai berkurang dan akhirnya ayahnya duduk berlesehan di sampingku sambil memindahkan anaknya ke pangkuannya beliau. ayahnya pun sampai berterimakash aku merasa sungkan dengan ayahnya. kakiku mulai terasa legah dan legah. setelah 20 menit berlalu ada penumpang yang menawarkan aku duduk di kursi bersamanya. buhh rasa nikmat itu membuatku semakin percaya kepada Tuhan bahwa hal yang kita lakukan dengan ikhlas dan tulus akan membuat aku mendapat kenikmatan yang telah aku perbuat.

sesungguhnya aku tidak pernah merasakan kenikmatan itu dan melihat kenikmatan tersebut. pertama kalinya aku merasa kenikmatan tersebut ada, sungguh rasanya surga itu ada. aku sadar bahwa ketika hati kita ingin membantu seseorang maka bantulah dengan ikhlas dan setulus-tulusnya. manusia selalu diuji  batinnya bukan otaknya. ketika kamu tulus maka kenikmatan tersebut akan selalu ada dan berkalilipat ganda. 


ternyata kehidupan tidak gampang apa yang telah di impikan dan telah di rakit secara struktur, masih banyak beberapa cobaan yang terus dihadapi orang untuk mencapainya. tetapi kadang orangpun tidak dapat menahan cobaan tersebut butuh ketelatenan dan kekuatan metal yang begitu besar menghadapi beberpa masalah di sekitar atau lingkungan sekitar.


Crystalaw.blogger.com

Menulis bagi saya adalah sebuah ungkapan hati dan pikiran yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata yang indah. Menulis menjadi temanku dan cara untuk mencari sebuah ketenangan dalam jiwa.

No comments:

Post a Comment