Ujian akhir semester telah tiba, 2 weeks mengikuti ujian dengan susah payah, setiap harinya menghabiskan waktu untuk belajar dengan semangat. semangat kadang sama dengan sebuah terangnya lampu, yang kadang bersinar terang dan redup. tetapi hal itu harus dicegah agar impian dan cita dapat tercapai. hal kecil yang  membuat  semangat hanya my parents, mom and papa. parents yang telah melahirkan dan merewawat until berajak dewasa dan memiliki pasangan hidup, tapi jangan sampai lupa dengan orang tua karna mereka adalah harta yang berharga bagi kehidupan di dunia, tanpa mereka kamipun tidak dapat hidup didunia yang megah seperti ini, tidak lupa dari itu anugra yang diberikan tuhan sangat lah penting mengalahkan segalanya, hanya restu dari tuhanlah aku bisa hidup di dunia ini. thanks allah.

UAS yang diadakan pada desember sebelum tahun berganti menjadi 2017 akhirnya ujian sudah berakhir. tidak hanya itu ada orang yang aku sayangi datang dan memberikan suprise adalah orang tua yang melihat kondisi anaknya di tempat perantauan. mama dan adik menunngu kehadiranku di kediri yang mana di situ adalah rumah nenek. menunggu kedatanganku dan suasana menjadi lebih lengkap berkumpul bersama keluarga. akhirnya akupun telah tiba di kediri pukul 11.30 malam dan menempuh perjalanan sekitar sembilan jam di bus dan berganti bus 2 kali. rasa capek dapat tergantikan dengan orang- orang yang telah menunggu dan menjemputku di sebuah tempat pemberhentian bus. saat itu juga pukul 00.00 tanggal 1 januari 2017 aku tiba di kediri dengan selamat dan melihat kembang api yang begitu megah dan bersama mom dan kedua adik-adik ku sungguh menikmati. hal yang tak akan terlupana sepanjang hidup, dan ini merupakan memoen yang tak terlupakan. sayangnya ada yang kurang papa tidak dapat liburan dikarenakan pekerjaannya, tapi tak apalah semua sudah cukup, aku sudah bersyukur sekali dapat memont yang terbaik dalam hidupku.

hidupku tidak seperti drama yang dapat di tembak dan dilihat oleh orang bahwa hidupku nikmat. keluargaku selalu mengajari bahwa kami harus selalu bersyukur apa yang telah diberikan Allah kepada keluarga kami. memang tidak sesempurna orang bayangkan tapi merasa semua itu cukup itu lebih baik cinta atau rasa sayang tidak dapat digantikan oleh uang setrilliun.

aku melihat wajah adik lakiku mereka bertumbuh menjadi besar dan gemuk, wajah yang semakin dewasa, membuat aku merasa umurku semakin bertambah dan melihat mamakuyang umurnya semakin tua membuat aku harus berusaha dan tetap semangat untuk menjadi orang yang sukses dan membahagiakan my family dan orang- orang yang berada disekitarku. sifat- sifat baik yang diajarkan oleh orang tuaku tidak boleh berubah dan menghilangkan kesombongan. mungkin di tahun keluargaku mengalami penambahan umur 1 tahun. 

setelah ,melihat kembang api yang begitu beautiful kami pun mulai berbalik arah menuju dan kembali kerumah nenek yang jaraknya sekitar 3 km dari kota kediri dengan menepunya sekitar 30 menit. tibalah saat dimana tempat tinggal nenek.  hari ke3 tiba dimana aku lagi bertengkar dengan 2 adik laki yang sangat malas di suruh oleh mama. waahh pertengkaran itu sangat menakjukan, membuat kami bertiga disidang oleh mama. mama yang menjadi ketua sidang dan kami bertiga menjadi orang- orang yang melakukan pertengkaran. kami bertiga menjelaskan bagiamana kejadiannya  dengan detail dan disuruh berbicara tentang masalah tersebut dan saling meminta maaf. akhirnya dari situ kami mulai berdamai sampai mama dan adik ketiga balik ke tempat perantauannya di timika papua.

sebelum mereka kembali kami pun banyak hal hal yang menarik dan tak akan terlupan. setiap pagi mama selalu sholat di masjid pukul 03.30 pagi tetapi tidak diantara kami bertiga tidak ada yang dapat dibangunkan. panggilan dari mama dan gugahan tidak mempan untuk bangun secepat itu, akhirnya tidak ada jalan lain kecuali pukuluan dan kemarahan dari mama. pukulan tersebut membuat terkaget dan merasa bersalah atas kejadian itu saling menyalahkan jelas ada untuk menahan rasa bersalah.

setelah selesai melakukan sholat subuh di masjid kami pun mulai membuka buku agar tidak kenak marah lagi, untuk menghilangkan kejengkelan dari mama.  tapi itu tidak mempan untuk adik ke tiga, bermain tab adalah kesukaan dia dalam hidupnya tak dapat dipisakan. masalah adik ketiga itu adalah urusan kakak pertama yaitu aku. yang terus selalu bilang " jangan main tab, tak pukul km". tapi itu tidak mempan untuk adik yang kencanduhan bermain games, setiap perjalanan atau kerumah sodara kami pasti permainan games tak lepas dari tangannya. melihat adikku yang suka bermain games membuat aku ingin menjotosnya dan gereget untuk membanting tabnya. uuhhhhh tetapi hati selalu menahan agar tidak emosi dan mama berkata SABAR ohhh ' kata kata yang agak berat untuk dilakukan' tapi mau apalagi ada atasan yang berkata HARUS SABAR UNTUK MENGHADAPI ADIKMU.  setiap kalimat, perkataan dari hati dan kemarahan telah aku katakan kepadanya tetapi dia tidak sadar- sadar oohhhh my god.

persengkokolan antara adik kedua dan ketiga mulai terjalin keakraban mereka membuat aku menyerah. tapi aku menyerahkan tanggung jawab kepada adik kedua untuk menyelesaikan hal- hal yang salah dari adik ketiga. agar adik kedua belajar untuk bertanggung jawab dan menjadi cowok yang sejati , yang dapat mengurus adiknya yang begitu keras kepala tapi lumayan cerdik. liburan telah berakhir waktunya kembali pada habitat semula. mamaku dan adik ketiga  yang kembali ke rumah perantaunnya di papua dan adik keduaku yang senior high school di kediri, sedangkan aku kembali melanjudkan my study in jember. tak ada lagi waktu untuk bersantai- santai lagi, waktunya untuk berfikir dan mulai berjuang demi masa depan yang lebih baik.