Tidak hanya pokolpow saja yang di pasarkan tetapi batik tulis desa bercak bonsldowoso yang menjadi ciri khas desa tersebut.  Kecamatan cermee ini hanya memiliki prodiuksi batik satu-satunya di desa bercak ini. Kami sebagai mahasiswa kkn hanya dapat membantu dan mempromosikan batik des bercak dengan menggunaan sosial media yang pertama instagram, facebook serta promosi ke mulu. 

Step pertama kami melakukan foto kain batik untuk memperindah gambar batik tersebut. Serta mempromosikan ke khasan batik des tersebut. Yang palig kerennya dapat memesan sesuai dengan keinginan kalian. 

Pemilik batik tersebut pernah menyatakan ke kami bahwa ' kami tidak memiliki modal untuk mengembangkan batik tersebut karena kekuranga  modal serta membayar gaji karyawan. Kami sudah berusaha meminta batuan kepada pemerintah desa untuk membantu produk serta pemasaran agar batik tulis ini tidak punah. Tapi apa daya alasan dari pemerintah desa dana tersebut belum cair. ( belum ada anggaran ) 

Kepala desa juga sangat tertutup denga  anggaran desa tersebut, pak narwi sebagai pemilik batik sudah menyerah atas janji yang telah di berikan kepada kepala desa. 

 Akhirnya kami menjual secara online karena pak narwi sudah angkat tangan dengan batik. Hal yang saya dapat lakukan adalah hanya memasarkan secara online serta memberikan promosi kepada teman -teman saya serta orang-orang yang sering bermain dan belanja di dunia media sosial.  Kami hanya mengandalkan media sosial.