ONE YEARS STAY IN HOME

setelah aku lulus 2013, aku langsung melarikan diri dan pindah ke jawa timur untuk melanjudkan study college. ini adalah hal baru dimana aku menjalani hidup tanpa papa dan mama. ibarat sebuah tali yang harus di potong untuk tujuan masa depannya, itu lah aku. aku merasa senang sekali ketika aku pisah dari orang tua dan merasa bebas tanpa ada tekanan lagi. ini lah hidupku. sekarang aku bahagia dan aku bisa bebas mau melakukan apasaja yang aku inginkan. perasaan senang itu hanya ada di dalam hatiku saja. 

sesampai di juanda airport langsung di jeput oleh kakak dari saudara ayahku. aku yang harus tinggal di KEDIRI, yang dikenal sebagai kota pelajar.  orang tuaku tidak memiliki rumah di jawa timur yang ada hanya rumah dari nenek dan aku disana hanya sekedar mrnumpang menjadi sebuah putu dari seorang nenek yang telah melahirkan ayahku. selama aku disana kondisi nenek yang sering sakit membuat aku merasa takut. sudah beberapa tahun aku jarang ketemu dengan nenek dan menjaganya. aku tak pernah merasa kangen sama nenek atau peduli dengannya. dikarenakan aku tidak perna bertemu sekian lamanya sampai aku lupa dengan nenek dan aku tidak memiliki rasa kepedulain yang hanya aku lakukan hanya belajar dan belajar tidak ada yang terpenting selain belajar. hanya ada waktu, selama 1 bulan setengah hidupku hanya berpatokan dengan buku. aku merasa bahwa aku masih banyak kekurangan dari diriku untuk mengikuti exam college. 

sebelum aku mendaftar kuliah aku mencari kursus/lesan selama 1 setengah bulan,  untuk mengasah kemampuan otakku. ternyata setalah aku banyak mengerjakan soal atau belajar disana aku merasa bahwa aku kalah bersaing dengan pelajar-pelajar dari kediri. tetapi dengan ke PDanku membuat aku yakin aku bisa melakukannya dan aku bisa mengikut standart  pelajarnnya. aku hanya berpatokan dengan sebuah buku dan terus belajar tanpa berhenti. sampai guru les dan teman-teman lesku mengatakan aku terlalu sombong. setelah mereka mengatakan itu aku merasa kaget dan berusaha untuk berteman bersama mereka. 

hal yang aku khawatirkan dari hidupku adalah ketika aku akan kembali kemasa laluku yang terus senang dengan caraku sendiri. takut terlena dengan kondisi di mana orang tuaku jauh dari kehidupanku dan orang tuaku tidak dapat mengotrolku setiap hari. mereka yang sekarang telah jauh dari kehidupanku membuat aku merasa kesepian dan hanya memiliki komitmen berusaha untuk menjadi yang terbaik. memang aku senang sekali tidak ada yang dapat mengaturku. akhirnya aku memilih dari teman lesku yang sangat berbeda dari kelakuanku. akupun mendapatkannya yaitu MALA, dia itu agak lembut, tlaten dalam sebuah pelajaran dan memiliki semngat belajar yang kuat dan berbeda dengan teman-teman yang lain. memeng temanku ini tidak terlalu pintar sama sepertiku tapi dia lebih cepat menagkap pelajaran sedangkan aku lambat dan selalu berada di posisi terbelakang. aku tidak pernah memilih teman yang memiliki kelebihan pintar atau pun terlalu jenius aku hanya mencari, kesemangatan dia untuk belajar tidak butuh di pintar atau bodoh tapi aku suka dengan semangat yang terus membara. 

15 tahun aku selalu bersenang-senang tanpa aku memikirkan belajar pelajaranku, yang anehnya selalu menjadi juara kelas dan juara non akademik. sampai- sampai temanku mengatakan aku terlalu pintar dan mempunyai bakat di non akademik dan akademik. memang sih kalau non akademik aku jagonya tapi akademik bisanya aku juara kelas padahal tidak pernah belajar. tapi ada hal yang menarik aku merasa bahwa aku goblok  dan pada saat itu guruku marah sekali dengan kelakuanku karna aku mendapatkan niali biologi 30. akupun di hukum dengan berjemur dilapangan, hal itu tidak akan akan bisa terlupkan seumur hidupku. teman-temanku yang mendapat nilai bagus mengolokku 'ihh sie gendut dapat nilai 30 dasar begok,  dia padahal ibunya guru' saat aku diolok begitu aku pun tak terima dengan olokan seperti itu. aku merasa marah dan terus marah tapi aku selalu menahannya dan tak pernah menceritakan kepada siapapun. aku hanya bisa memendap kesedihanku.

 setelah aku dihukum aku membalas dengan semangat belajar dan belajar dan saar itu kondisiku sangant memburuk karna aku jadi jatuh sakit- sakitan. biarpun aku jatuh sakit pada pelajaran biologi aku mendapatkan nialai yang bagus dan nilai praktek yang bagus. tapi yang menjadi kesialanku adalah aku mengalami sakit selama 5 bulan  sakit yang aku alami adalah penyakit maag tapi susah disembuhkan. selama aku sekolah di papua banyak tekanan dari beberapa teman yang membuat aku menjadi strees pada usiaku yang masih sangat kecil. dari tekanan itu aku mulai malas dan membenci pekajaran yang aku tidak sukai, dalam kehidupanku hanya mengenal kenkalan pada saat sekolah. yaaahhh begitulahhh cerita pada masa 15 tahun yang lalu.

semuapun ada hikmanya di dalam kehidupan oleh karena itu jangan pernah menyerha dan putus asa di dalam perjuanganmu. memang manusia selalu belajar dari kesalahan yang sebelumnya dan tidak akan terulang lagi. kadang saya pun takut untuk maju dan melangkah kedepan tujuanku tapi aku berusaha melangkah pelan-pelan tapi pasti. memang hidup tidak segampang yang di pikirkan di otak kita. saya sebagai manusia juga suka dengan memikirkan hidup yang begitu gampang dan pada kenyataannya ZONG but you keep spirit and share your life for people. 





Crystalaw.blogger.com

Menulis bagi saya adalah sebuah ungkapan hati dan pikiran yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata yang indah. Menulis menjadi temanku dan cara untuk mencari sebuah ketenangan dalam jiwa.

No comments:

Post a Comment