BELIEVE MY FREINDS

Orang yang pertama melihatku akan berpandangan bahwa i'm not freindly tetapi tidak seperti itu. memang aku dilahirkan  dan dibesarkan dengan kondisi yang jarang berkomunikasi yang baik. aku paham dengan diriku yang memiliki lebih banyak kekurangan tetapi aku selalu sedikit menutup kekuranganku dengan sebuah perjuangan yang begitu terlabat. tapi aku tidak dapat menyerah begitu saja ketika orang selalu lebih pintar ngomong dan  dalam menyampaikan sesuatu. 

Memang aku sadari bahwa dikeluargaku, bukan keluarga yang menyengkan dalam membahas sesuatu permasalahan atau bercerita sedikit pun tentang kehidupannya. semuanya lebih mementingkan aktivitas  yang lebih berharga. ayahku yang kagak pintar ngomong dan mom ku juga seperti. dan aku pun di paksa dengan kedua orang tuaku agar lebih cerewet tetapi aku tidak bisa melakukan itu karna semua menjadi kebiasaan di keluarga dan dirumah. papaku yang memiliki prinsip bahwa hidup ini penting jangan pernah membuah waktu dengan hal-hal yang tidak berguna, lakukan lah aktivitas yang kamu sukai dan lakukanlah dengan senang, gembira. 

Tapi apa, aku tidak bisa melakukan aktivitas yang aku bisa, hal yang dapat aku lakukan hanya menggambar itu pun jarang aku lakukan karna orang tuaku tidak pernah mendidikku sampai terjun didunia menggambar. kalau dibilang aku bisa melakukan semuanya dan sebisaku tetapi aku tidak memiliki hal yang jelas atau fokus pada suatu titik. oleh karna itu aku selalu di kelilingi dengan kebingungan yang hanya ditutup dengan sebuah senyuman yang manis. 

Orang tua ku selalu kaku dalam mendidik dan berkomunikasi, hal- hal yang tidak penting mereka tidak akan membahas dan mereka juga lebih mementingkan hidup yang tidak dapat terpopulasi dengan keadaan sekarang yang mana di era ini internet itu sangat penting untuk kehidupan. hal yang aku lihat dari beberapa orang tua yang lain paham dengan perkembangan era sekarang tetapi, orang tuaku tidak pernah memikirkan hal itu. mereka hanya menjadi  jati diri mereka yang tidak dapat pengaruh dari media sosial. sebenarnya aku bangga dengan itu , karena mereka hanya mementingkan ini hidup yang rill dan jangan siakan dengan berfokus pada media sosial. 

Tidak ada spesial dari keluarga ku hanya saja anaknya selalu sebalinya dengan sifat dari orang tua ku. tapi aku paham apa yang dimaksud dari orang tuaku? jangan pernah menghilangkan kebudayaan dan jangan pernah berubah sedikit pun demi orang lain. 

Usaha memang berat dan memiliki tantangan yang benar- benar berat. ibarat memikul drem air yang besar dan berat. tapi semua itu akan ada hasinya pada saat kemudia hari. teman- temanku melihatku adalah orang yang begitu cuek dan sombong. memang benar cuek dan sombong itu perlu tapi awal perkenalan dengan teman. melihat dan menguji seberapa besar dia sanggup bereman dan betah berteman denganku. 

Saat SD akupun tidak terlalu memiliki banyak teman karena hampir semua orang mengolokku dengan kata sie gendut atau sie gajah. karna dengan badanku yang gendut, tinggi dan besar membuat teman- temanku takut dengan ku. karna orang tuaku adalah keluarga memiliki keturan orang- orang yang besar- besar dan memiliki nama yang begitu besar atau baik di mata orang banyak. tapi pada saat itu  tidak memiliki teman sejatipun yang berada di SD. hanya 1 orang tetapi kami pun sudah hilang komunikasi pada saat SD dan ada kabar bahwa dia sudah memiliki membuat keluarga kecilnya. hahahaha SO FUNNY 

Junior high school, when class one too, i did not have friends always lonely cause my body is big super. i don't their see. but i always understand about it and at that time, i have friends their name siti. he is one friend want agree me and she is from in fak-fak but his muslim. his friends introduces with me. I'm so happy and i have many friends in junior high school.  

Saat itulah aku mulai membuka ruang pertemanan di dalam diriku dan memulai berkomunikasi sedikit demi sedikit. biarpun aku tidak pintar ngomong tapi aku berusaha membahas hal- hal yang aku ketahui selama aku jalanakan tetapi semua itu telalu kelewatan batas. sampai- sampai aku tidak dapat mengendalikannya dan terbawa pada masa di mana aku harus masuk dalam senior higt school. saan junior high school aku tidak banyak berfikir dengan hukuman karma. aku hanya melakukan hal- hal yang aku suka dan yang aku senangi. yang ternyata berakhir dan dampaknya luarbiasa. memang hal itu tidak dapat membuat orang lupa dengan segalanya tetapi yang mana aku berusaha menjadi yang lebih terbaik untuk memperbaiki hidupku. yang benar-benar RILL

Ada hal baru yang membuatku sadar ketika saat junior high school until senior high school tidak memiliki banyak teman. Saat SMA juga hanya memiliki teman yang sederhana yang menurutku dia adalah teman yang spesial sekarang dia melanjutkan kuliah di bandung. Jangan dikira saat SMa aku hanya memiliki one friend. Tidak seperti yang di pikirkan . I have many friends in senior high school. Tetapi tidak terlalu dekat seperti sahabatku yang namanya : Maria Mitapo. Aku sangat suka banget dengan cara dia perfikir ke masa depan. Masalah masa depan kita harus memiliki planning yang tepat dan kemampuan kita.  You don't have planning. Your life just so so. No  have action for life. Many action in your life is good job.

Aku lebih menyayangi teman dari pada kisah percintaanku sendiri dan kehidupanku sendiri. Aku sangat bahagia ketika temanku bisa tersenyum dan bahagia karenaku dan hal hal yang mereka tidak sukai pasti aku paham dan menjadi tantanganku memahami mereka.  Dengan aku yang memiliki banyak kekurangan dalam berkomunikasi. Aku sedikit demi sedikit akan berusaha keras untuk menutupi kelemahan yang berada di hidupku. 

  

Crystalaw.blogger.com

Menulis bagi saya adalah sebuah ungkapan hati dan pikiran yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata yang indah. Menulis menjadi temanku dan cara untuk mencari sebuah ketenangan dalam jiwa.

No comments:

Post a Comment