Hello Boguys, 

untuk hari ini, bingung ingin membahas tentang reasert. emmm... oke  Sebenarnya untuk pembahasan tentang reasert  bisa dimaknai dengan cara apapun. Tidak harus terfokus  dengan satu  cara, kalau aku ada beberapa cara untuk dapat membuktikan kebenaran , dan mengarah pada kebenaran dalam hidup.  Disini aku lebih banyak reasert pada diriku sendiri. 

1. Mendengar Cerita 

Di pikir-pikir manusia itu unik, kadang mereka menemukan dirinya sendiri dengan pengalaman hidupnya. Saat aku mendengar dari pengalaman cerita mereka, aku merasa mereka mempelajari hidup dari pengalaman yang pernah dialami dan punya cara untuk menyelesaikan. aku sangat menghargai, pengalaman mereka entah itu baik atau buruk. jujur semua itu terbentuk karena manusia harus hidup dengan caranya sendiri. 

Mau menilai orang baik atau buruk dari perjalanan hidup, tapi menurut mereka yang dilakukan adalah benar.  aku sangat memahami-nya. Kadang aku sempat berfikir, dari cerita buruk mereka adalah salah satu inspirasi atau pemberitahuan bahwa aku tidak boleh melakukan-nya. Sedangkan saat mereka memiliki pengalaman yang baik. aku selalu ingin menerapkan dan ingin berhasil seperti mereka. Sungguh aku sangat tertarik dengan cerita mereka, setiap cerita pasti memiliki positif dan negatif. Tapi aku lebih memaknai cerita itu sebagai ilmu baru yang belum pernah terjadi dalam hidupku. Aku sungguh berterimakasih kepada orang2 yang selalu open mindset dan berbagi pengalaman mereka denganku. Dengan cerita kalian aku sungguh benar2  bisa belajar dari kalian. 

Hal paling nikmat, saat kehilangan insipirasi adalah dengan mendengarkan sebuah cerita pengalaman orang. Terkadang, saat mendengarkan cerita dari pengalaman seseorang yang lebih tua. Perasaanku lebih nyaman dan memiliki kenikmatan baru yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Aku sangat terlarut, terbawa dengan cerita indah mereka. Namun disaat merenunginya, aku teringat masa-masa yang tidak pernah terjadi kepadaku. Dalam perasaanku, hanya ada satu kata, bersyukur atas apa yang telah kamu miliki. Walauun aku tidak pernah memiliki orang-orang yang terbuka denganku, aku bersyukur selalu di dekatkan dengan orang-orang yang terbuka dan berbagi pengalaman mereka.  (kebahagian itu sederhana, namun sering memberikan moment paling berharga).

 2. Cara Mencari Kebenaran 

Awalnya aku  bukan orang yang suka dengan ilmu pengetahuan, berjalannya waktu semua berubah.  Dengan, aku memiliki sifat ingin tahu secara detail, dan selalu mempertanyakan setiap kalimat yang dibaca, pikiranku mempertanyakan kebenaran dari sebuah teori yang menimbulkan  pertanya ' apakah  teori ini benar atau salah ?'  setelah aku membaca satu teori  dan studi kasusnya. akhirnya aku memutuskan untuk action, membuktikan kebenaran dari teori tersebut. 

Terkadang aku mendapat pencerahan disaat masalah datang  dan  sebelum mengetahui kebenaran dari teori. Hal ini sering aku alami semenjak sering membaca buku tentang self improvement. Penting bagi diri sendiri untuk membaca buku agar semua masalah dapat dikendalikan oleh pikiran sadar dan alam bawah sadar. Karna  kita sudah di rancang untuk dapat mengingat, dan memahami. Walaupun  aku lama untuk berfikir dalam mengambil suatu keputusan, aku tetap berusaha melatih pikiranku.  Memang tidak mudah, tapi berusaha untuk memaksakan pikiran agar terbiasa berfikir jernih dan mudah mengambil sebuah keputusan yang tepat, tanpa ada rasa penyesalan.  

Memang benar, setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda ada orang yang suka dengan teori, sedangkan untuk action NOL. Sebaliknya ada orang cepat action, tapi  tidak memiliki buku panduan atau ( teori) . Sama hal-nya, saat seorang sedang pergi ke suatu tempat tanpa ada petunjuk atau sebuah peta.  

Sangat benar, yang dilakukan  tidak semudah dipikirkan, pasti ada beberapa orang yang akan tidak ingin kamu berubah dan perasaan akan mengganggu diri sendiri untuk tetap berada di zona ternyaman. entah itu, dari bentuk kasihan kepada seorang, egois pada diri sendiri atau gengsi.  Ketika ingin berubah, pasti yang akan dihadapi adalah sifat mu, artinya kamu harus memiliki sifat yg bertolak belakang dengan sifat aslimu atau tetap kukuh dengan pendirian mu [sifat aslimu]. 

 (Orang lain dapat menilai,70%  dari sifat baikmu dan buruk-mu). 

 Kadang kita berfikir bahwa sifat buruk menurut diri sendiri adalah suatu kehebatan atau kelebihan. Saat orang lain menilai, ternyata sifat tersebut sangat mengganggu dan merugikan bagi orang lain. Kita harus berhati-hati dalam memahami sifat yang telah dibangun oleh diri sendiri. Oleh karena itu, sebagai manusia kita butuh orang-orang memiliki tujuan yang sama, dan mengarah ke hal-hal yang positif.   

Tulisan yang diatas, tidak mudah untuk-ku. Mencoba itu lebih baik dari pada tidak sama sekali. Mau  bagaiamanpun cara nya harus dipaksakan, tidak ada alasan untuk tidak mencoba. Orang yang banyak alasan adalah orang yang tidak ingin berubah untuk dirinya sendiri (Egois). 

 Jujur, aku belum cukup bisa untuk melakukannya. Selama ini yang aku lakukan hanya sekitar 60% dari teori dan action  sebesar 40% masih dizona nyaman. Sebenarnya ingin sekali bisa 80% antara teori dan action. Tapi, semua itu butuh perjuangan dan kerja keras untuk pergi dari zona nyaman dan berusaha mencari kebenaran.  

AKU HARUS YAKIN PADA DIRIKU SENDIRI BAHWA SUATU SAAT AKU BISA 80%  MENYELESAIKAN MISI PENTING .  

SEMUA BERAWAL DARI HAL PALING  KECIL ATAU SEPELE , BUKAN DARI HAL BESAR. 

MEMBIASAKAN DIRI UNTUK MEMILIH. 

CUKUP DENGAN BERSEMANGAT DAN MEMILIKI RASA INGIN TAHU YANG TINGGI. KAMU AKAN BERHASIL DAN YAKIN KAMU DAPAT MENJADI SALAH SATU ORANG YANG HEBAT.