KeMalang Tanpa Ragu part4 (Koala Putih)

Kami  seperti sepasang kekasih yang sedang traveling dan  saling memberikan  perhatian satu sama lain. Wkwkkwkwkwk

Next story part 4

Kami berdua melanjudkan perjalanan kerumah kakak angkatan yang bernama mbak Aisyah. Dia adalah Kakak angkatan 2012 yang kuliah dengan jurusan administrasi negara dan asli Malang. Mbak Aisyah ini adalah kakak yang super sabar diorganisasi kami dan memiliki pengalaman organisasi yang luar biasa. 

Jarak dari lokasi kami yang bertepatan di Indomaret kampus UB ke terminal bus sekitar 20menit. Sesampai di terminal bus Malang, mazidah langsung menelfon mbak Aisyah, ternyata mbak Aisyah belum datang. Kami berdua menunggu tepat di depan terminal bus sambil cerita tentang mbak Aisyah. 

(Mazidah merasa tidak nyaman tinggal dirumah mbak Aisyah, karna kami tidak begitu akrab. Tapi aku dengan santainya berkata “ sudahlah jangan dipikir jauh-jauh, positifthingking mazidah.) 
Mazidah tertawa wkwkkwkwkwk 
Aku ikut tertawa wkwkkwkwkwk 

Beberapa menit telfon masuk dari mbak Aisyah, mazidah mengangkat telfon tersebut, berbicara ‘mbak di mana? Aku sudah di depan terminal bus Malang.’  Mbak Aisyah membalas ‘aku udah di terminal juga, tapi kamu dimana? Kok aku gak lihat kamu. Aku di sebelah terminal ada Pertamina.’ 

Aku langsung menengok  kepertamina, kami berpindah posisi dari di dapat terminal bus langsung ke Pertamina dan akhirnya kami bertemu mbak Aisyah. Kami bersalaman dan langsung menuju ke rumah mbak Aisyah. Kami hanya mengikuti mbak Aisyah, ternyata rumah mbak aisyah  sebelum terminal  bus, jaraknya dari rumah mbak aisyah cukup jauh. Oh my god 

Aku dan mazidah kaget, tertawa diatas kendaraan bermotor.
Wajahku kaget berkata pada mazidah
“ oh my god, jauh banget nih kok, mbak aisyah tidak bilang kalau rumahnya dekat bertigaan Indomaret. Padahal lokasinya jelas banget, ternyata mbak aisyah baik banget ya.”

Sesampai dirumah mbak Aisyah, aku langsung mengatakan-nya tentang lokasi rumah.
 mbak aisyah  (sambil tersenyum)
 “ haha, takutnya kalian bingung dengan lokasi rumahku.”
 Aku  menjawab dengan genit
“ uh mbak aisyah baik banget.”

Pukul 8pm tepatnya malam hari, aku dan mazidah membersihkan tubuh, bersiap untuk tidur.
Kami sangat lelah, tetapi mbak aisyah menawarkan makanan pada kami dan kami makan bersama-sama. Saat makan, obrolan dimulai.

Kami sudah selesai makan, aku dan mazidah langsung beristirahat, Tidur.



Bersambung .....


Crystalaw.blogger.com

Menulis bagi saya adalah sebuah ungkapan hati dan pikiran yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata yang indah. Menulis menjadi temanku dan cara untuk mencari sebuah ketenangan dalam jiwa.

No comments:

Post a Comment