KeMalang Tanpa Ragu part3 (Koala Putih)

Kami berdua melakukannya dengan terburu-buru, karena cuaca semakin gelap, titik air hujan mulai turun kebumi.

Aku dan mazidah bergegas membersihkan wajah, menitipkan barang bawaan kami dikos Sam. Berhubung aku dan mazidah memiliki banyak waktu, tetapi cuaca tidak begitu mendukung.
Sam berkata pada mazidah, “kita Kemall terdekat aja, soalnya cuaca tidak begitu mendukung.”

Dengan cepat kami terburu-buru ke lokasi yang dituju yaitu keRamayanan Mall, sepanjang perjalanan kami bertiga mengobrol tentang pengalaman. (Hujan Deras) Sampai pada akhirnya, kami bertiga memutuskan untuk nonton di Cinemaxx, dan memilih untuk menonton film indonesia yang sedang viral yaitu Susana 2018(Horor). Awalnya aku tidak setuju menonton Susana, karena aku sudah pernah nonton. Tetapi berhubung kami terlalu panjang berdiskusi, maka 100% aku mengikuti kemauan mazidah dan Sam.

Mazidah dan Sam serius dengan film yang diputar sedangkan aku hanya tertawa ketika hantunya bermunculan. Hahahhaahhaah. Setelah menonton kami bertiga memutuskan untuk nongkrong di suatu tempat dekat kampus Sam. Berhubung hujan sudah redup, kami bergegas menuju Cafe dan sesampai diCafe hujan deras lagi.

Memesan minuman, dan mencari tempat yang nyaman untuk mengobrol.

Tiga jam waktu yang dihabiskan untuk mengobrol. Berhubung Sam suka ngobrol, aku dan mazidah mendengarkan ceritanya dengan seksama, obrolan semakin panjang dan hujan semakin deras, Tetapi obrolan mengalahkan lamanya hujan. setelah itu, aku dan mazidah mulai merasa capek, Kakak angkatan mengabari lewat chat whatsapp ke mazidah dan mengatakan bahwa dia telah berada di rumah.

Aku bersama mazidah mulai sedikit membatasi obrolan ke Sam, dan akhirnya kami kembali ke kossan Sam untuk mengambil barang bawaan kami berdua. Aku dan mazidah berpamitan kepada Sam, berterima kasih telah ditemani selama beberapa jam di Malang.

Kami berdua pergi, seperempat  perjalanan tiba-tiba hujan dan kami memutuskan  berhenti diIndomaret  untuk menggunakan jas hujan. Berhubung hanya membawa satu jas hujan (atas, bawah)  ,  akhirnya aku yang mengunakan jas hujan bagian (atas), sedangkan mazidah hanya bersembunyi dibelakangku dan menggunakan jas hujan bagian (bawah). Kami  seperti sepasang kekasih yang sedang traveling dan  saling memberikan  perhatian satu sama lain. Wkwkkwkwkwk


Bersambung ........

Crystalaw.blogger.com

Menulis bagi saya adalah sebuah ungkapan hati dan pikiran yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata yang indah. Menulis menjadi temanku dan cara untuk mencari sebuah ketenangan dalam jiwa.

No comments:

Post a Comment