hello, baru- baru aja aku mendapatkan pengalaman yang sangat super enaknya! mungkin pengalaman ini tidak ada kalahnya dengan liburan ke luar daerah atau keempat yang menarik melihat pemandangan yang indah. tapi pengalaman yang indahnya aku mendapatkan teman teman baru lohh. yang mana awalnya, aku tidak menganal mereka sama sekali sampai saling mengenal antara sesama dan memahami kondisi ( peka terhadap teman yang meminta pertolongan).

selama 45 hari kami diterjunkan di desa cermee bondowoso, dengan kegiatan KKN ( kuliah kerja nyata) untuk masyarakat. beradaptasi sangat menyulitkan di desa tersebut, that 45 days sungguh lama. awalnya 1week kami tidak merasa betah berada di desa tapi lama-kelamaan seiring dengan waktu kami mulai menikmati dan banyak mengenal orang.  sampai pada akhirnya kami mulai betah dan nyaman berada di desa.

yang membuat ketidak betahan berada di desa tersebut di karenakan ada rasa kecangungan antara kami bersepuluh. kecangungan itu di lewatkan dengan seringnya mengobrol dan bermain bersama. mungkin itu adalah salah satu untuk memudarakan kecangungan terhadap teman-teman baru.

hahaha.... kami pun saling mengenal dan mencoba mengungkapkan sesuatu bahwa 2 week ini tidak betah berada di desa, dan mereka merasa lama tinggal di desa. aku menjawab sudah lah nikmati saja lingkungan desa yang panas dan berdebu ini. jangan terlalu banyak menghidung hari, karena hal itu akan membuat kita semakin tidak betah tinggal di sini. 

untuk makan kami memutuskan untuk memasak sendiri, membagi jadwal masak pagi dan sore serta untuk hari khusus minggu cowok yang masak sedangkan cewek bertugas mencuci piring setelah makan itu khusus hari minggu. semua jadwal masak di tata setiap yang masak 2 orang untuk cowek dan cowok, " memebagi agar lebih efisien dan efektif dalam bekerja". 

aku bersama rerry orang trenggalek, kami adalah rekan masak untuk jadwal yang sudah ditentukan harinya. pertama kali kami memasak adalah tempe, tahu dan soup  menu pertama untuk sarapan pagi, yang aku kagetnya dari rerry bercerita bahwa dia pertama kalinya membuat soup.... aahhh aku pun hanya tertawa terbahak-bahak ' sungguh rerry, pertama kalinya membuat soup.' hebat. serta yang lebih hebanya lagi setiap aku dan rerry yang masak ada aja makanan yang kami buat .    . EXPERIMEN MASAKAN jangan di kira aku sama rerry membuat makanan yang tidak enak. tapi kami berusaha membuat makanan yang enak di makan dengan bahan-bahan yang terbatas. diantara kami yang paling suka berexperimen masakan adalah aku, padahal jujur saja aku tidak pandai  masak yang berbau indonesianfood, hanya nalarku yang mengarhkan tanganku untuk mengambil dan membuat makanan itu menjadi enak dan lezat. hahaha 

selain memasak, kamipun memiliki kegiatan yang sudah sesuai dengan tugas mengabdi kemasyarakat. bersosialisasi ke rumah para warga desa serta mengajar anak- anak SD di balai desa. kami tidak tinggal di beberapa rumah warga, hanya tinggal selam 45 hari di balai desa dengan beralas tikar dan karpet. pada akhir bulan kami melakukan jalan- jalan ke kota situbondo. kenapa tidak di bondowoso? karena jarak desa ke kota bondowoso sangan jauh sekitar 1 jam perjalanan, sedangkan  jarak 15 menit sudah sampai situbondo. oleh karena itu, apabila kami merasa bosan yaa , membeli makan, mencari hiburan  di kota situbondo. memang sih kotanya tidak sebesar banyuwangi tetapi setidaknya aku bisa menikmatinya dan menghibur diri selama 45 hari di bondowoso.  

mayoritas orang- orang didesa kami menggunakan bahasa madura dan di antara kami yang dapat berbahasa madura 6 orang sedangkan yang laen hanya bisa  bahasa jawa medok. kesulian berkomunikasi ini membuat setiap kelompok di bagi ada yang bisa bahasa madura dan bahasa jawa. tetapi biasanya, kalau yang satu kelompok dengan aku sih keseringan memakai bahasa indonesia yang baik ( sopan). tetapi hal itu tidak menghambat berkomunikasi dengan warga setempat kegiatan kami berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. selama tinggal disana akupun juga mempelajari bahasa maduru yang mana aku hanya memahami angka-angka madura serta panggilan untuk anak-anak kecil. hahahah 

kami memang tidak memiliki kesamaan dalam perilaku dan pandangan yang berbeda, tetapi kekurang diantara kami selalu dibantu oleh seorang teman yang memiliki kemampuan yang tidak dimiliki. hal tersebut membuat kita saling melengkapi satu antara yang lain. aku berharap persahabatan kita tidak selesai di saat 45 hari, tetapi untuk selamanya kita berteman dan menjadi keluarga yang solit. memang hambatan selalu ada tergantung cara pandang mereka terhadap teman itulaharti dari pertemanan.